Badai salju merenggut sedikitnya 12 nyawa di AS

Badai salju merenggut sedikitnya 12 nyawa di AS

Sedikitnya 12 orang tewas akibat gelombang es yang melanda Amerika Serikat, disusul badai salju yang lebat.

Sekitar 1,5 juta orang tanpa listrik, dan ribuan penerbangan dibatalkan kemarin.

Badai salju yang kuat melanda area sekitar 3.200 kilometer dari Texas ke Quebec, tempat tinggal sekitar 200 juta orang.

Di negara bagian Montana, Amerika, suhu minus 45 derajat Celcius tercatat di Elk Park.

Siklon bom, yang terjadi ketika tekanan atmosfer tiba-tiba turun, menyebabkan badai salju di Great Lakes di perbatasan AS-Kanada.

Di South Dakota, penduduk asli membakar pakaian mereka agar tetap hangat setelah kehabisan bensin, kata para pemimpin suku, laporan BBC.

Hujan salju lebat dilaporkan terjadi di wilayah Pennsylvania dan Michigan.

Di Buffalo, New York, sekitar 89 sentimeter salju diperkirakan hari ini. Lebih dari delapan juta terkena dampak badai.

Curah hujan dan banjir juga dilaporkan di New England, New York dan New Jersey.

Jalanan diselimuti es di Seattle dan Portland, dan suhu rendah tercatat di negara bagian selatan yang biasanya hangat seperti Louisiana, Florida, dan Georgia.

Sejumlah besar kecelakaan lalu lintas juga tercatat, termasuk tabrakan berantai besar dari 50 mobil di Ohio.

Masalah lalu lintas di seluruh negeri diperparah oleh kekurangan pengemudi bajak salju, yang tidak akan bekerja karena pekerjaannya dibayar rendah.

Di provinsi Kanada Ontario dan Quebec, ratusan ribu orang kehilangan listrik karena gelombang Arktik yang nyata.

Peringatan badai dingin dan musim dingin yang ekstrem berlaku untuk sebagian besar negara lainnya, dari British Columbia hingga Newfoundland.

TARUHAN RADIO/SUMBER: SRNA

Komentar

komentar

Ditulis oleh Urednik

Author: Sean Parker