PBB: Bosnia dan Herzegovina adalah yang pertama di dunia yang mengurangi jumlah penduduk

PBB: Bosnia dan Herzegovina adalah yang pertama di dunia yang mengurangi jumlah penduduk

Bosnia dan Herzegovina menempati urutan pertama dalam daftar negara dengan penurunan jumlah penduduk terbesar di dunia, menurut data laporan PBB untuk tahun 2022 “World Population Outlook”.

Ada sebanyak tiga dari bekas Yugoslavia di 10 negara teratas. Di bagian atas daftar adalah BiH, yang kehilangan lebih dari 1,5 persen populasinya setiap tahun. Serbia berada di urutan ketujuh, sedangkan Kroasia di urutan kedelapan, tulis VOA.

Menurut laporan ini, Latvia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Lituania, Kosovo, Armenia, Makedonia Utara, dan Polandia diperkirakan akan kehilangan antara 40% dan 50% populasi mereka pada akhir abad ini.

“Analisis situasi populasi menegaskan bahwa Bosnia dan Herzegovina adalah negara dengan tingkat kesuburan ‘terendah terendah’ ​​di dunia (1,25), tingkat migrasi dan penuaan populasi yang tinggi, serta ketidaksetaraan gender yang mengakar. Pada tahun 2070, tren demografis dan ketidaksetaraan seperti itu akan menyebabkan pengurangan total populasi lebih dari 50%, sementara struktur demografis akan condong ke populasi yang lebih tua (dengan bagiannya dalam total populasi lebih dari 40%)”, jelas John Kennedy Mosoti, perwakilan dari Population Fund of the United Nations (UNFPA) di Bosnia dan Herzegovina, setelah Proyeksi populasi Bosnia dan Herzegovina baru-baru ini untuk periode 2020-2070.

Dia menunjukkan bahwa “sektor-sektor yang sangat penting untuk pembangunan sosial ekonomi negara, seperti pendidikan, kesehatan dan perawatan sosial, akan berada dalam bahaya serius kegagalan, sementara pasar tenaga kerja akan menghadapi kekurangan pekerja dan profesional yang berkualitas.”

“Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan solusi baru untuk investasi yang lebih besar dalam kesejahteraan, mata pencaharian, dan peluang bagi kaum muda untuk maju di Bosnia dan Herzegovina,” kata perwakilan UNFPA.

Hampir setengah juta orang telah meninggalkan Bosnia dan Herzegovina sejak 2013, menurut hasil penelitian Union for Sustainable Return and Integration of BiH. Pada tahun 2021 saja, 170.000 penduduk melakukannya, hampir sebesar kota Banja Luka.

Radio Bet / Sumber: Tip.ba

Komentar

komentar

Ditulis oleh Urednik

Author: Sean Parker