Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan bahwa tiga kapal dengan total 58.000 ton jagung meninggalkan pelabuhan Ukraina menuju Turki, Inggris Raya dan Irlandia, lapor Anadolu Agency (AA).
Kapal pertama “Navist” di bawah bendera Panama, berlayar dari pelabuhan Odessa menuju Irlandia dengan membawa 33.000 ton biji-bijian, menurut pernyataan kementerian. Kapal tersebut akan menjalani pemeriksaan di Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) di Istanbul sebelum melanjutkan pelayarannya ke tujuan akhirnya.
Kapal kedua “Rojen”, di bawah bendera Malta, meninggalkan pelabuhan Chernomorsk dengan 13.000 ton biji-bijian, dan tujuan akhirnya adalah Inggris Raya, kementerian mengumumkan, menambahkan bahwa itu diikuti oleh Pusat Koordinasi Gabungan.
Kapal ketiga “Polarnet”, sebuah kapal di bawah bendera Turki, yang menunggu di pelabuhan Chernomorsk, memasuki pelabuhan Karasa di barat laut Turki. Kapal yang mengangkut 12.000 ton gabah itu akan diperiksa tim gabungan di Istanbul.
Pada hari Senin, kapal pertama dengan biji-bijian berlayar dari pelabuhan Odesa di Ukraina, yang kemudian melanjutkan perjalanannya dari Istanbul ke Lebanon setelah pemeriksaan tertentu di kota metropolitan Turki. Kapal yang berbendera Sierra Leone itu memuat jagung.
Dengan mediasi Turki dan PBB, Ukraina dan Rusia menandatangani kesepakatan di Istanbul pada 22 Juli tentang pembaruan pengiriman gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam. Menurut kesepakatan, pusat koordinasi didirikan untuk melakukan inspeksi bersama di pintu masuk dan keluar pelabuhan, memastikan keamanan rute.
Turki, yang dipuji oleh masyarakat internasional atas peran mediasinya, berkoordinasi dengan Moskow dan Kiev untuk membuka koridor dari kota pelabuhan Ukraina Odesa untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian global yang telah dihentikan oleh perang Rusia-Ukraina sejak 24 Februari.
TARUHAN RADIO/SUMBER: DNEVNI AVAZ
Komentar
komentar
Ditulis oleh Urednik